Samarinda, Borneofolks.com – Dinkes Kaltim menargetkan penurunan sepertiga kematian dini akibat penyakit tidak menular (PTM) pada tahun 2030. Hal ini sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDG’s).
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin mengatakan empat penyakit tidak menular utama yang menjadi penyebab 60 persen kematian di Kaltim adalah penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
“Untuk mencegah PTM, kita harus mengendalikan empat faktor risiko bersama yang dapat mencegah PTM sampai 80 persen, yaitu diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, merokok, dan mengkonsumsi alkohol,” terangnya.
Saat ini, Pemprov Kaltim telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah PTM, antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, menyediakan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan menerapkan kebijakan yang mendukung gaya hidup sehat.
“Upaya-upaya ini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan agar target penurunan kematian dini akibat PTM dapat tercapai,” tegasnya.
Dinkes Kaltim menargetkan penurunan sepertiga kematian dini akibat penyakit tidak menular (PTM) pada tahun 2030. Hal ini sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDG’s).
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin mengatakan empat penyakit tidak menular utama yang menjadi penyebab 60 persen kematian di Kaltim adalah penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
“Untuk mencegah PTM, kita harus mengendalikan empat faktor risiko bersama yang dapat mencegah PTM sampai 80 persen, yaitu diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, merokok, dan mengkonsumsi alkohol,” terangnya.
Saat ini, Pemprov Kaltim telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah PTM, antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, menyediakan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan menerapkan kebijakan yang mendukung gaya hidup sehat.
“Upaya-upaya ini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan agar target penurunan kematian dini akibat PTM dapat tercapai,” tegasnya.
Jaya mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah PTM dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Setiap orang dapat berperan dalam mencegah PTM dengan menerapkan pola hidup sehat. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan kita dan keluarga kita,” pungkasnya.
