Samarinda, Kaltimetam.id – Beberapa waktu lalu, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyelenggarakan kejuaraan provinsi (kejurprov) usia dini yang melibatkan sejumlah cabang olahraga (cabor) andalan.
Kepala Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain melalui Wakil Direktur (Wadir) Teknis, Sugeng menyampaikan sebelumnya ada enam cabor yang turut serta dalam kejurprov ini.
“Untuk kejurprov usia dini ini, tahap pertama ada enam cabor. Yakni cabor permainan, satu cabor akurasi dan empat cabor beladiri,” ujar Sugeng.
Di cabor permainan ada bulu tangkis, cabor akurasi atletik dan empat cabor bela diri terdiri dari gulat, kempo, taekwondo dan silat.
Sugeng juga menjelaskan bahwa dari enam cabor ini peserta dibagi dalam dua klaster, yakni usia 9-12 tingkat SD, dan 13-15 tingkat SMP.
“Kita harapkan dari hasil kejurprov kelompok umur atau usia dini ini mereka yang ikut benar-benar yang nol prestasi jadi memang dari awal. Nanti kita akan ambil 10 besar,” terangnya.
10 besar ini diambil dari masing-masing nomor tanding per cabor. Sehingga nanti diharapkan setiap cabor paling tidak nanti sekitar 120 putra putri yang bisa di kembang kan potensinya.
Karena memang, nomor yang dipertandingkan dibarikan satu kewajiban, tetapi DBON Kaltim memberikan tambahan kuota tanding, bisa 3-4 kelas tandingnya.
“Karena yang kami pertandingkan perioritas kelas tanding yang bisa kami ikuti di olimpiade. Tetapi tidak menutup kemungkinan olimpiade-olimpiade yang akan datang bisa saja nomor tanding itu bertambah,” tegasnya.
(adv/bpbdkaltim/ain)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
