Samarinda, Kaltimetam.id – SMAN 16 Kota Samarinda pada tahun 2023 ini mengalami peningkatan Rombongan Belajar (Rombel) dari tahun sebelumnya.
Pada tahun ini ada penambahan sebanyak 5 Rombel atau biasa disebut jumlah kelas, pada tahun sebelumnya SMAN 16 Samarinda hanya menerima sekitar 5 rombel saja, untuk Tahun 2023 ini ada sekitar 10 rombel yang diterima.
Penerimaan rombel ini dikarenakan SMAN 16 Samarinda ini sudah memiliki gedung sendiri di Jalan Perjuangan Kota Samarinda. Dulunya, SMAN 16 ini sering berpindah-pindah gedung dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim, Muhammad Kurniawan mengaku sangat bersyukur atas penambahan jumlah kelas tersebut. Pasalnya, pada setiap tahun peserta didik yang dari SMP mau melanjutkan ke SMA maupun SMK selalu ada persoalan pada daya tampung peserta didik yang kurang tercukupi.
“Dengan adanya perpindahan SMAN 16 Samarinda ke gedung baru ini merupakan titik yang cerah untuk menambah daya tampung buat anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang SMA,” ujar Kurniawan.
Kurniawan merasa prihatin terhadap SMAN 16 apabila kerap berpindah-pindah karena tidak memiliki gedung. Seharusnya, para siswa ini perlu dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik di dalam gedung yang nyaman.
“Jadi dulunya tuh SMAN 16 berada di Fly Over Jalan Juanda Samarinda lalu sekarang mereka berada di Jalan Perjuangan Kota Samarinda. Alhamdulillah, jumlah ruang kelas juga bertambah sejak dipindahkan ke gedung baru ini, sekarang membuka 10 Rombel atau Ruang Kelas. Jadi, jika rata-rata 30 terus di kali 5, jadinya daya tampung nambah,” jelasnya.
Dengan adanya penambahan rombel di SMAN 16 Kota Samarinda ini semoga lulusan peserta didik dari SMP ke SMA ini bisa tertampung.
“Intinya kita siap menampung siswa-siswi lulusan SMP yang ada di Kota Samarinda, dulu kita memang belum siap dikarenakan adanya keterbatasan dengan daya tampung tersebut,” terangnya.
Disinggung terkait penambahan guru yang ada di SMAN 16 Kota Samarinda ini, Kurniawan mengatakan dengan adanya penambahan rombel ini otomatis jumlah guru akan bertambah.
“Sesuai dengan proposal yang telah diajukan oleh kepala sekolah, kami akan menambah jumlah guru honorer. Ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan guru. Karena kan ngga bisa PNS, sebab PNS tidak bisa berpindah-pindah harus sesusai dengan SK yang ada. Dalam waktu dekat ini, kita mencoba melakukan penambahan jumlah guru honorer untuk melengkapi kekurangannya. Tetapi, harus sesuai dengan jumlah proposal yang diajukannya,” tutupnya. (SIK/Adv)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id