Samarinda, Kaltimetam.id – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengungkapkan keprihatinannya terkait Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA). Salah satu penyebab utama SILPA adalah keterlambatan proyek akibat proses lelang dan pengadaan yang berjalan lambat.
Politisi dari Partai Gerindra ini menyoroti perlunya perbaikan dalam perencanaan program pembangunan yang menghadapi tahun 2024. Seno memandang bahwa semua proyek yang direncanakan harus dapat dieksekusi tepat waktu tanpa hambatan.
Menurut pria kelahiran Semarang 12 November 1971 ini, proses lelang dan pengadaan merupakan faktor kunci dalam kelancaran pembangunan. Dia berpendapat bahwa seringkali proses ini berjalan dengan lambat, mengakibatkan keterlambatan dalam pelaksanaan proyek.
“Proses lelang dan pengadaan harus dimulai sejak awal tahun. Tidak boleh tergesa-gesa menjelang akhir tahun. Hal ini akan mengganggu kinerja pihak ketiga yang melaksanakan proyek,” ujar Seno dalam pernyataannya di Samarinda beberapa waktu lalu.
Seno menjelaskan bahwa banyak proyek berskala besar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diselesaikan. Jika proses lelang dan pengadaan tidak berjalan efisien, pemenang lelang akan menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan proyek sesuai target yang telah ditentukan.
“Kondisi ini akan berdampak negatif pada kualitas pembangunan dan absorpsi anggaran. Banyak anggaran yang tidak terserap karena proyek tidak selesai tepat waktu, dan itulah yang disebut SILPA. Jika SILPA terus terjadi, pembangunan tidak akan mencapai potensinya yang maksimal,” tambah Seno.
Untuk mengatasi masalah ini, Seno mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap proses lelang dan pengadaan.
“Kami berharap kerja sama dari semua pihak untuk mengantisipasi hambatan yang dapat mengganggu kelancaran pembangunan di daerah tersebut,” ujarnya.
Seno juga mengungkapkan optimisme bahwa pembangunan di Kalimantan Timur akan berjalan lebih baik pada tahun mendatang.
“DPRD Kaltim telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengawasi serta memberikan dukungan terhadap program-program Pemprov Kaltim,” tandasnya. (Adv/DPRDKaltim/ALW)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id