Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Sejumlah Titik Jalan Desa Muara Muntai Ilir Mulai Disemenisasi - borneofolks.com

Sejumlah Titik Jalan Desa Muara Muntai Ilir Mulai Disemenisasi

pemkab

Tenggarong, Kaltimetam.id Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur umum desa. Di antaranya melakukan perbaikan disejumlah ruas jalan milik desa. Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan lalulintas masyarakat setempat.

Melalui Kepala Desa (Kades) Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur menjelaskan, peningkatan jalan desa tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. Dikatakannya perbaikan dan peningkatan jalan desanya sekarang sangat diperlukan. Pasalnya desanya dan sejumlah sejumlah desa lain di Muara Muntai, mayoritas memiliki jalan berbahan kayu ulin.

“Karena jalan desa berbahan kayu kerap rusak termakan usia dan mempermudah kendaraan roda empat bisa melintasi jalan desa. Sekarang kami melakukan semenisasi di seluruh jalan,” ungkap Arifadin Nur, Kamis, 25 Mei 2023.

Lalu diterangkan kepala desa tersebut, saat ini peningkatan jalan desanya telah di mulai dari RT 3 Muara Muntai Ilir. Peningkatan badan jalan meliputi meninggikan badan jalan sepanjang 100 meter dengan lebar 6 meter. Selanjutnya jalan tersebut di semenisasi agar mampu bertahan lama untuk digunakan masyarakat.

Selain itu direncanakannya, peningkatan jalan desanya akan dilanjutkan di tiga RT berbeda, yakni RT 1, 2, dan 4.

“Pemkab Kukar janji pada APBD perubahan 2023 peningkatan desa bisa dituntaskan,” sambungnya. Tidak hanya Desa Muara Muntai Ilir, yang menerima peningkatan jalan dan semenisasi ucap Arifadin. Namun tiga desa lainnya yang saling terhubung di Kecamatan Muara Muntai. Antaranya Desa, Kayu Batu, Muara Muntai Ulu, dan Rebaq Rinding. Total Semenisasi antar desa sudah rampung 1,1 kilometer,” sebutnya.

Arifadin pun menuturkan sementara kendaraan roda empat di larang melintasi jalan desa. Pasalnya sebagian jalan desa masih berbahan kayu ulin, pihaknya khawatir lantai jalan tersebut akan bertambah rusak dan mengganggu aktivitas semenisasi jalan.

“Apabila sudah di cor kembali dan kita rapatkan bersama warga, mungkin kendaraan roda empat bisa kembali melintas,” akhirinya. (JMS/Adv)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *