Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Potret Lahan Bekas Puskib Balikpapan, Tunggu Kejelasan - borneofolks.com

Potret Lahan Bekas Puskib Balikpapan, Tunggu Kejelasan

Samarinda, Kaltimetam.id  Hingga saat ini, lahan bekas Pusat Kegiatan Islamiyah Balikpapan (Puskib) masih menggantung dalam ketidakpastian. Meskipun telah beredar banyak usulan untuk pemanfaatan area kosong ini, mulai dari mall hingga gedung pendidikan, kenyataannya belum ada yang terealisasi.

Pada tahun 2013, Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek, telah melakukan groundbreaking untuk lahan seluas sekitar 3,8 hektar tersebut. Namun, tampaknya belum ada tanda-tanda bahwa rencana pemanfaatan lahan ini akan menjadi kenyataan.

Kondisi ini telah mengundang perhatian dari Anggota Komisi III DPRD Kaltim dapil Balikpapan, Mimi Meriami BR Pane. Ia mendesak untuk mendapatkan kejelasan terkait pemanfaatan lahan Puskib yang seharusnya sudah diserahkan kepada Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya (MBS). Meskipun janji terkait keputusan pemanfaatan lahan pada tahun sebelumnya belum terealisasi.

“Kita lihat saja, PT MBS secara verbal akan memutuskan akhir tahun ini, setelah tahun lalu tidak jadi. Kita juga butuh kejelasan, lanjut tidak, stop tidak, akhirnya hanya mangkrak begitu saja,” ungkapnya di Gedung DPRD Kaltim, belum lama ini.

Namun, ada cahaya harapan baru saat Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, baru-baru ini melakukan kunjungan ke lokasi lahan bekas Puskib. Dalam kunjungannya pada 11 Oktober 2023, Akmal Malik merekomendasikan agar lahan ini diserahkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan untuk dijadikan kawasan pendidikan terpadu.

Menurut politisi PPP ini, rencana pembangunan supermall tidak tepat, terutama jika melibatkan beberapa rumah warga sekitar yang terdampak saat pertama kali pembongkaran bangunan Puskib.

“Kita minta itu bisa diserahkan ke Balikpapan untuk menjadi kawasan pendidikan terpadu. Lahan sangat luas dan strategis, apalagi di Balikpapan Tengah khususnya tidak punya SMA,” kata Akmal Malik.

Lebih jauh lagi, politisi PPP ini mengusulkan agar kawasan ini juga bisa digunakan untuk membangun kantor Polsek dan Koramil di Kecamatan Balikpapan Tengah, mengingat saat ini mereka masih menumpang di kecamatan lain.

“Kawasan eks Puskib saat ini menjadi kawasan tak berpenghuni. Tentu hal ini akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi karena pemanfaatan aset daerah harus untuk kemaslahatan masyarakat,” tutupnya.

Masyarakat Balikpapan dan sekitarnya menanti dengan harapan agar kejelasan terkait pemanfaatan lahan bekas Puskib segera ditemukan, sehingga lahan yang luas dan strategis ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat. (Adv/DPRDKaltim/ALW)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *