Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Pariwisata Alam Berkembang, Samsun Apresiasi Petani Kampung Putak - borneofolks.com

Pariwisata Alam Berkembang, Samsun Apresiasi Petani Kampung Putak

Samarinda, Borneofolks.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun memberikan apresiasi kepada petani di Kampung Putak, Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang tetap menjalankan tradisi menanam padi di lereng gunung.

Ia menyebutkan bahwa upaya tersebut patut dihargai tinggi dan mengusulkan agar desa-desa lain mengadopsi cara menanam padi ala Kampung Putak. Selain untuk ketahanan pangan, hal ini juga dianggap sebagai pelestarian adat dan budaya, yang sekaligus menjadi daya tarik pariwisata bagi kabupaten tersebut.

“Saya sempat mengikuti penanaman padi yang tidak biasa karena ditanam di lereng gunung yang terjal. Petani di Kampung Putak patut mendapat apresiasi yang tinggi,” ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyoroti upaya Kampung Putak dalam mengembangkan potensi pariwisatanya, dengan destinasi alam seperti Batu Dinding Tapa, air terjun Jantur Bukit Sekilo, Goa Maria Bukit Rahmat, pertunjukan tari Dayak Tunjung-Benuaq, kerajinan Sulam Tumpar, dan pesta panen padi gunung serta Nutuq Bahapm.

Ia menjelaskan tentang Batu Dinding Tapa yang dikelilingi oleh keindahan alam, termasuk tebing bebatuan yang dikelilingi hutan lebat. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam Kalimantan dari ketinggian Batu Dinding Tapa, terutama saat matahari terbit dan terbenam.

Selain itu, air terjun Jantur Bukit Sekilo di Putak merupakan objek wisata alam berupa air terjun setinggi 20 meter yang membentuk kolam alami di bawahnya.

“Hal menarik lain, tentu saja pesta Seni Tari Dayak Tunjung-Benuaq, sebagai budaya pertunjukan tari tradisional oleh masyarakat setempat,” jelasnya.

Samsun juga menyoroti tarian tradisional Dayak Tunjung-Benuaq yang dinamis, diiringi alat musik tradisional seperti gong, kendang, dan suling. Masyarakat Kampung Putak secara rutin menggelar pesta Panen Padi Gunung dan Nutuq Bahapm sebagai bagian dari upacara adat, yang juga menjadi daya tarik wisata budaya.

Ia mengundang para wisatawan untuk mengunjungi Kampung Putak di Kutai Kartanegara, mengalami keberagaman budaya dan keindahan alam yang ditawarkan oleh komunitas yang bersemangat ini.

“Upacara itu merupakan wujud syukur kepada Tuhan atas hasil panen. Masyarakat juga membuat Bahan, yaitu kuliner dari ketan muda yang dimasak dengan santan dan gula merah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *