Samarinda, Kaltimetam.id – Cabor taekwondo baru saja menyelesaikan kejuaraan Babak Kualifikasi (BK) PON pada Senin (30/10/2023). Di ajang ini, kontingen Kaltim tampil cukup menjanjikan dengan capaian 3 perak dan 5 perunggu.
Mengirim sebanyak 26 atlet yang didominasi wajah-wajah baru, keseluruhan Kaltim berhasil meloloskan 15 orang menuju PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Meski tak ada emas yang didapat, Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim, Aidin S Hadi, mengaku cukup puas dengan hasil ini.
“Saya kira tak terlalu jauh. Persiapan kami cukup minim. Kemudian sebagian besar atlet ini masih masa peralihan dari junior ke senior,” Aidin menyebut alasannya.
Ya, dengan kondisi skuad yang ada, Aidin melihat atlet-atletnya cukup kompetitif. Meski harus bertarung dengan atlet-atlet pelatnas, taekwondoin muda Benua Etam disebutnya mampu memberikan perlawanan.
“Dari segi teknik cukup berimbang, anak-anak hanya kalah pengalaman saja,” ucapnya.
Setelah ini, sembari menunggu dimulainya TC Sentralisasi, Aidin menginstruksikan atlet-atletnya menjaga kondisi fisik. Ia menginginkan, saat masuk ke pemusatan latihan, fisik atlet sudah berada di kisaran 70-80 persen.
“Karena kami mau saat Puslatda, tinggal mematangkan teknik dan strategi saja,” tegasnya menekankan.
TI Kaltim juga optimistis, dengan persiapan yang lebih matang, yakni rencana puslatda selama enam bulan, atlet-atlet mereka berpeluang mendapat medali. “Kami optimistis bisa emas di PON nanti. Target minimal 1 emas,” Aidin memungkasi.
(adv/bpbdkaltim/ain)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id