Samarinda, Kaltimetam.id – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi terkait dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ia mengakui bahwa pembangunan IKN memanfaatkan teknologi terkini dan konsep yang visioner, dengan visi menjadi smart city yang berkelanjutan.
“Namun, hal ini menghadirkan tantangan sosial yang tidak boleh diabaikan,” tuturnya di Samarinda, belum lama ini.
Salah satu isu utama yang ia garisbawahi yakni sebagian besar warga Kaltim, khususnya di sekitar IKN, khawatir bahwa mereka hanya akan menjadi penonton dalam perkembangan proyek ini. Ia pun menyoroti pentingnya mengakomodasi dampak sosial teknologi dalam proyek ini.
Dalam konteks masyarakat di sekitar IKN, banyak dari mereka adalah petani dan orang-orang yang bergantung pada hasil olahan kayu. Aktivitas berat yang terkait dengan pembangunan IKN dapat menimbulkan culture shock dan masalah lainnya.
Ia menyebut sudah banyak warga yang melakukan audiensi ke DPRD untuk menyuarakan masalah-masalah yang dihadapi.
Sebabnya, ia menekankan perlunya menjembatani kesenjangan ini dengan memberikan keterampilan kepada warga Kaltim.
“Sehingga mereka dapat terlibat dalam perkembangan IKN dan mendapatkan manfaat dari proyek tersebut,” tutupnya. (Adv/DPRDKaltim/ALW)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id