Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Kembali Torehkan Prestasi, Gulat Kaltim Borong Emas di BK PON - borneofolks.com

Kembali Torehkan Prestasi, Gulat Kaltim Borong Emas di BK PON

Samarinda, Kaltimetam.id Gladiator-gladiator Benua Etam kembali menunjukkan performa luar biasa pada hari pertama kejuaraan Babak Kualifikasi (BK) PON, yang berlangsung pada Selasa (7/11/2023).

Mereka turun di empat kelas grego, dan berhasil mengukir prestasi cemerlang dengan meraih 3 medali emas dan 1 medali perunggu.

Keberhasilan gemilang pada hari pertama ini diraih oleh tiga pegulat berbakat. Kusno Hadi muncul sebagai juara di kelas 77 kg, sementara Ashar Ramadhani meraih medali emas di kelas 97 kg.

Papang, yang berkompetisi di kelas 130 kg, juga berhasil mempersembahkan medali emas. Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Hendy di kelas 87 kg.

Prestasi luar biasa ini membuat tim gulat Kaltim sangat bangga. Selain keberhasilan ini, ada dua atlet Kaltim, Aliansyah dan Suparmanto, yang telah dinyatakan lolos wildcard dan menjadi bagian dari skuad Indonesia di Asian Games sebelumnya.

Rudiansyah, pelatih gulat Kaltim, merasa puas dengan hasil yang dicapai pada hari pertama mengatakan “Namun fokus utama Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim adalah memastikan sebanyak mungkin atlet lolos ke babak selanjutnya. Prestasi medali adalah hal yang akan dipertimbangkan di kemudian hari,” ucapnya melalui sambungan telepon.

Sekretaris Umum (Sekum) PGSI Kaltim, Abdul Azis, juga merasa bersyukur atas pencapaian ini dan meminta doa dari masyarakat Kaltim. Dia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik atlet dan berharap agar mereka bisa tampil maksimal dalam pertandingan berikutnya.

Sementara itu, pada hari kedua kejuaraan, yang mempertandingkan gaya bebas putri, Kaltim kembali mencuri perhatian dengan meraih 2 medali emas, 3 perak, dan 1 medali perunggu.

“Prestasi ini luar biasa dan melampaui harapan, mengingat target awal kami hanya untuk lolos ke babak selanjutnya,” tegasnya.

Dian Putri meraih medali emas di kelas 53 kg, sedangkan Putri Meilinda mengukir prestasi serupa di kelas 57 kg. Medali perak diraih oleh Anissa Safitria, Desi Rahmawati, dan Dewi Ulfah, masing-masing di kelas 50 kg, 62 kg, dan 76 kg. Tasya Fatimah, yang turun di kelas 68 kg, berhasil meraih medali perunggu.

Dengan prestasi baru ini, selama dua hari pelaksanaan kejuaraan, semua atlet dari Kaltim telah berhasil meraih 5 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Semangat mereka yang membara menjanjikan harapan besar untuk hari-hari berikutnya, saat masih ada enam kelas lain yang akan berkompetisi dalam freestyle putra.

“Keberhasilan ini adalah suatu pencapaian yang luar biasa bagi dunia gulat Kaltim dan memberikan semangat bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Azis.

Ia berharap semoga prestasi yang luar biasa ini bisa terus berlanjut di hari-hari mendatang.

(adv/bpbdkaltim/ain)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *