Samarinda, Kaltimetam.id – Capaian Kaltim di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) sejauh ini memang belum begitu memuaskan. Di ajang terakhir, POMNAS XVII/Sumbar 2022 lalu, kontingen Benua Etam hanya berada di peringkat ke-24 dengan capaian 1 perak dan 3 perunggu.
Tentu, dalam kepesertaannya di tahun ini, 130 atlet yang terbagi dalam 13 cabor yang diikuti, diharapkan bisa meningkatkan prestasinya. Tapi, seperti dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) dalam sambutan pelepasan kontingen POMNAS, Senin (30/10/2023), diakui persiapan yang ada saat ini masih belum cukup.
AHK berharap, ke depannya, sebelum keberangkatan bisa diadakan pemusatan latihan lebih dulu. Namun, tentunya sebelum itu harus ada susunan perencanaan terlebih dulu, khususnya dalam hal penganggaran.
“Kalau begini terus (persiapannya), ya tehambur,” ucap AHK.
Sembari berkelakar, AHK juga mempertanyakan pembinaan atlet mahasiswa berprestasi yang bisa diberikan dispensasi khusus dalam proses kuliahnya. Di hadapan para pimpinan perguruan tinggi yang hadir, ia meminta agar ada semacam privilege bagi mahasiswa yang juga tercatat sebagai olahragawan. Misal, dengan sistem perkuliahan daring. Karena idealnya, menurut Kadispora, persentase seorang atlet pelajar, adalah 70 persen latihan dan 30 persen belajar.
“Atau mungkin diadakan seperti kejar paket D, karena untuk jenjang di bawahnya kan ada kejar paket A, B dan C buat mahasiswa yang jadi atlet. Adakah?,” selorohnya.
Meski terkesan bercanda, AHK menyebut akan membicarakan hal ini dengan pihak-pihak terkait, termasuk KONI Kaltim. Karena pada dasarnya, pembinaan atlet mahasiswa selain berada di Dispora juga ada di KONI.
“Mungkin, nanti bisa diajukan Mou dengan pihak kampus untuk bisa memberikan privilege untuk atlet mahasiswa,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Rektor Unmul, Abdunnur menyebut, sejauh ini kampus tetap memberikan keleluasaan bagi mahasiswanya yang menjadi atlet. Seperti pemberian dispensasi saat ada kegiatan-kegiatan keolahragaan.
“Bagi mahasiswa berprestasi, tentu kami ada hak istimewa bagi mereka, yang disesuaikan dengan program latihan dan lain sebagainya. Termasuk izin untuk yang mengikuti event. Ini komitmen kami dalam mendukung keleluasaan mahasiswa untuk meningkatkan prestasi olahraganya,” ucap Abdunnur.
(adv/bpbdkaltim/ain)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id