Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
HIV/AIDS Masih Menjadi Perhatian, Sosialisasi Perlu Ditingkatkan - borneofolks.com

HIV/AIDS Masih Menjadi Perhatian, Sosialisasi Perlu Ditingkatkan

Samarinda, Kaltimetam.id Dinkes Kaltim menggencarkan program sosialisasi penyakit HIV/AIDS kepada masyarakat Kaltim.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Setyo Budi Basuki mengatakan bahwa HIV/AIDS masih menjadi perhatian di Kaltim.

“Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaltim, jumlah kasus HIV/AIDS di Kaltim pada tahun 2022 lalu mencapai 1.725 kasus,” kata Basuki

Menurut Basuki, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan potensi seseorang tertular HIV, seperti melakukan hubungan seks dengan tidak aman, berganti-ganti pasangan, berhubungan seks sesama jenis, dan menggunakan jarum suntik bersama-sama terkait narkoba, dan transfusi darah yang tidak aman.

“Misal, ada orang di sebelah kita mengidap HIV, itu tidak masalah. Ciuman juga tidak menularkan HIV, begitu pula keringat. Baju seseorang dengan HIV, lalu kita pakai juga tidak menularkan penyakit itu,” katanya.

Karena itu, Basuki mengatakan dengan adanya sosialisasi Dinkes Kaltim terkait HIV/AIDS diharapkan mendorong pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS dan tidak mengucilkan atau mendiskriminasi orang yang terinfeksi.

“Kalau dia tidak terkena stigma buruk, orang dengan HIV/AIDS berkenan mendatangi fasilitas pelayanan dan mendapatkan obat secara gratis. Obat itu mahal sekali kalau beli sendiri. Tapi, kami sudah siapkan di semua Puskesmas,” katanya.

Basuki mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap HIV/AIDS. Masyarakat dapat melakukan tes HIV secara gratis di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah.

“Tes HIV itu mudah dan cepat. Hasilnya juga bisa diketahui dalam waktu singkat,” katanya.

Setyo juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penularan HIV/AIDS.

“Dengan menerapkan PHBS, kita dapat mencegah penularan HIV/AIDS,” tutup Setyo. (adv/dinkeskaltim/may)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *