Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Disdikbud Kaltim Tunjuk 10 Juri Berlisensi Nasional dari FORKI untuk O2SN Cabor Karate - borneofolks.com

Disdikbud Kaltim Tunjuk 10 Juri Berlisensi Nasional dari FORKI untuk O2SN Cabor Karate

disdikbud

Samarinda, Kaltimetam.id Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) ditunjuk secara resmi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menjadi juri profesional ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga (Cabor) karate.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sensei Ambril, selaku Ketua Dewan Wasit Karate di Kaltim.

“Jadi kita utamakan yang mempunyai kualifikasi terlebih dahulu. Dari level dunia, asia hingga nasional. Untuk kompetisi pada kali ini kita memakai yang nasional,” ujar Ambril.

Ambril juga menjelaskan sedikit tentang aturan main pertandingan O2SN cabor karate. Jadi untuk memenangkan pertandingan harus mencetak selisih 8 poin dari lawannya.

“Dalam hal poin kemenangan, minimal ada selisih lebih dari 8 poin. Misalnya, 10-2 tertinggal 8 poin. Jika perbedaannya tidak terlalu besar, pertandingan akan terus dilanjutkan. Ada berbagai jenis waktu. 3 menit untuk senior, 2 menit untuk junior, dibawah itu ada yang 1,5 menit,” ucapnya.

Peserta juga akan diberikan hukuman jika ketahuan melakukan kontak fisik dengan kekuatan penuh. Ambril menguraikan lima tingkatan hukuman dalam pertandingan karate.

“Keselamatan atlet sangat diutamakan. Jika terjadi kontak fisik yang keras, maka segera harus kita hukum. Untuk hukumannya ada lima tingkatan meliputi peringatan satu, peringatan kedua, peringatan ketiga, hukuman satu, dan hukuman kedua, yang menjadi penentu peserta bisa didiskualifikasi,” tegasnya.

Sementara itu, Sub Koordinator dan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Siti Aminah menjelaskan jika cabor karate merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak diminati penonton hingga tingkat partisipasi keikutsertaan yang cukup tinggi.

“Alhamdulillah, peminatnya lumayan banyak. Total ada 58 peserta, 36 laki-laki dan 22 perempuan,” tutupnya. (SIK/Adv)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *