Samarinda, Kaltimetam.id – Dinkes Kaltim berkomitmen meningkatkan kualifikasi tenaga kesehatan di Puskesmas. Untuk menangani perubahan perilaku masyarakat sesuai konteks lokal.
Terhitung, sebanyak 66 tenaga kesehatan dari 10 kabupaten/ kota di Kalimantan Timur telah mengikuti pelatihan pelayanan komunikasi perubahan perilaku.
Plh Kepala Dinkes Kaltim, Setyo Budi Basuki mengungkapkan pelatihan pelayanan komunikasi perubahan perilaku ini. untuk memperkuat pemberdayaan keluarga di Puskesmas, salah satunya stunting
“Permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas adalah stunting pada anak-anak, yang berdampak pada pertumbuhan,” ungkapnya.
Dalam upaya menurunkan angka stunting, Basuki menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.
“Tenaga kesehatan puskesmas memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan komunikasi perubahan perilaku yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana kegiatan pelayanan komunikasi perubahan perilaku, Irfan Maulana berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif dalam memberikan pelayanan komunikasi perubahan perilaku.
“Harapannya masyarakat dapat lebih sadar dan peduli, serta mampu mencegah dan menanggulangi stunting di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (adv/dinkeskaltim/may)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id