Samarinda, Borneofolks.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan promosi dan pencegahan kesehatan pada tahun 2024.
“Kalau pemerintah terus-terusan membangun rumah sakit, itu artinya mendoakan agar orang semua sakit. Makanya, kami harus mulai dari transformasi bidang kesehatan primer,” ungkap Jaya.
Lebih lanjut, Jaya menjelaskan konsep kesehatan yang selama ini diterapkan di Indonesia adalah kuratif, yaitu pengobatan setelah seseorang sakit. Namun, konsep ini dinilai kurang efektif dalam mencegah penyakit. Oleh karena itu, Dinkes Kaltim akan menerapkan konsep promosi dan preventif, yaitu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit.
“Kami akan fokus pada upaya-upaya peningkatan kesehatan masyarakat, seperti sosialisasi dan edukasi kesehatan, serta pemberian pelayanan kesehatan primer,” kata Jaya.
Sementara itu, Dinkes Kaltim juga akan memperkuat peran puskesmas dan jaringannya dalam memberikan pelayanan kesehatan primer. Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, swasta, dan organisasi masyarakat, untuk meningkatkan promosi dan pencegahan kesehatan.
“Kami yakin dengan menerapkan konsep promosi dan preventif, kita dapat mewujudkan masyarakat Kalimantan Timur yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
