Samarinda, Borneofolks.com – Dinkes Kaltim telah melakukan studi tiru tata kelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Farmasi Kalsel pada Oktober 2023 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Muliamin mengatakan studi tiru tersebut dilakukan untuk mempersiapkan pembentukan UPTD Instalasi Farmasi di Kaltim.
“Kami ingin menemukan satu percepatan untuk membentuk unit khusus yang mengurusi obat dan vaksin di Kaltim itu,” kata Jaya.
Lebih lanjut, Jaya menjelaskan dalam studi tiru tersebut. Dinkes Kaltim mengunjungi UPTD Instalasi Farmasi Kalsel di Banjarmasin. Ia melihat bahwa tata kelola UPTD Instalasi Farmasi Kalsel sudah cukup baik.
“Di sana (Kalsel) gudangnya seperti gudang yang sesungguhnya. Jadi luas, ada ruang obat juga. Ada beberapa tim apoteker dan masing-masing mempunyai manajemen,” katanya.
Jaya berharap, dengan studi tiru tersebut, Dinkes Kaltim dapat segera membentuk UPTD Instalasi Farmasi di Kaltim.
“UPTD Instalasi Farmasi ini nantinya akan menangani seluruh obat dan vaksin di Kaltim, mulai dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, dan pengawasan,” katanya.
Dengan adanya pembentukan UPTD Instalasi Farmasi di Kaltim diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kaltim.
