Samarinda, Kaltimetam.id – Dinkes Kaltim ingatkan masyarakat yang mengidap penyakit HIV dapat mengkonsumsi obat ARV.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Setyo Budi Basuki mengatakan bahwa orang yang HIV positif harus minum obat anti-retroviral (ARV) secara terus-menerus agar virus HIV tertekan dan tidak menularkan penyakit ke orang lain.
“Memang tidak ada jaminan orang yang terinfeksi akan sembuh. Tapi, virus itu tertekan di dalam darah, sehingga tidak bisa terdeteksi lagi oleh alat. Tapi dia harus tetap minum obat,” kata Basuki.
Basuki menjelaskan, obat ARV berfungsi untuk menekan laju pertumbuhan virus HIV di dalam tubuh. Dengan demikian, orang yang HIV positif dapat hidup lebih lama dan sehat, serta tidak menularkan penyakit ke orang lain.
“Obat ARV ini harus diminum secara rutin, setiap hari, selama seumur hidup. Jika tidak minum obat, virus HIV akan kembali meningkat dan dapat menyebabkan AIDS,” kata Basuki.
Basuki mengimbau masyarakat agar berperilaku sehat dan menjaga spiritual agar terhindar dari HIV/AIDS. Dan menekankan pentingnya peran ulama, tokoh masyarakat, dan media dalam mengedukasi masyarakat tentang HIV/AIDS.
“Peran ulama, peran tokoh masyarakat, peran media juga penting agar seseorang terhindar dari HIV/AIDS dan bagaimana kita berperilaku aman,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, hingga akhir September 2023 jumlah kasus HIV di Kaltim mencapai 14.411 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.592 kasus merupakan kasus baru.
Basuki mengatakan jumlah kasus HIV di Kaltim cenderung meningkat setiap tahun.
Untuk mengatasi peningkatan kasus HIV di Kaltim, Basuki mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur terus melakukan berbagai upaya.
“Salah satunya meningkatkan edukasi masyarakat tentang HIV/AIDS,” pungkasnya. (adv/dinkeskaltim/may)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id