Samarinda, Kaltimetam.id – Dalam upaya mempertajam kesiapan menghadapi bencana alam dan non-alam di Kaltim. Dinas Kesehatan Kalimantan Timur telah menggelar workshop pelatihan intensif kesiapan bencana. Baik, bencana alam maupun non alam seperti covid 19.
Plh Kepala Dinkes Provinsi Kaltim, Setyo Budi Basuki, mengungkapkan bahwa pembentukan tim kluster ini guna meningkatkan keterampilan tenaga medis ketika menghadapi bencana.
“Ini diperlukan mengingat Kaltim rawan berbagai bencana, mulai dari banjir hingga kebakaran hutan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Basuki juga menyoroti tingginya risiko bencana di Kaltim, dapat memicu masalah kesehatan masyarakat.
“Peningkatan kapasitas kesehatan merupakan langkah penting sesuai dengan regulasi yang berlaku, terutama terkait standar pelayanan minimal kesehatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan tim kluster kesehatan terdiri dari berbagai bidang di Dinkes Kaltim, Rumah Sakit, dan organisasi profesi yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai entitas terkait, yang dilaksanakan selama dua hari dengan materi yang mencakup beragam aspek kesehatan dalam situasi bencana.
“Workshop ini tak hanya melibatkan peserta lokal, tetapi juga menghadirkan narasumber dan fasilitator dari pusat dan daerah,” jelasnya.
Adapun kegiatan ini telah berlangsung selama dua hari yakni 6-7 November 2023 di Hotel Puri Senyiur Samarinda.
Basuki menjelaskan selama workshop ini peserta mendapatkan pelatihan konsep dasar kesehatan dalam bencana, manajemen kesehatan, aktivasi pasca-bencana, serta simulasi penanggulangan bencana.
“Tujuannya, kami dapat meningkatkan kesiapan dan keterampilan menghadapi bencana alam dan non-alam,” pungkasnya. (adv/dinkeskaltim/may)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id