Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Dewan Kritik Stagnasi Perda PUG: Harus Memberikan Manfaat Signifikan Bagi Kesetaraan Gender - borneofolks.com

Dewan Kritik Stagnasi Perda PUG: Harus Memberikan Manfaat Signifikan Bagi Kesetaraan Gender

Samarinda, Kaltimetam.id Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Puji Settowati secara tegas menyuarakan dukungannya terhadap Peraturan Daerah (Perda) Pengarusutamaan Gender (PUG) sebagai pedoman kebijakan di Kaltim.

Namun, ia mengekspresikan keprihatinannya terhadap stagnasi Perda PUG yang dinilainya tidak memberikan manfaat signifikan dalam mengukur kemajuan pembangunan di wilayah tersebut.

“Dalam penerapan PUG untuk pembangunan daerah, Perda ini dinilai statis, tidak berkembang, tidak memberikan manfaat pada alat ukur keberhasilan,” ungkap Puji Setyowati.

Puji menegaskan bahwa Perda PUG seharusnya memiliki manfaat besar dan dampak positif bagi kaum laki-laki dan perempuan, mendukung upaya menciptakan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan dan masyarakat.

“Perda ini, manfaatnya besar dan dampaknya tidak hanya memfasilitasi satu pihak tapi juga kaum laki-laki dan perempuan,” ujarnya.

Selain itu, ia berharap Perda PUG dapat memperkuat hubungan antara provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim. Puji Setyowati menekankan bahwa keberhasilan provinsi seharusnya diukur berdasarkan kinerja kabupaten/kota, menggunakan acuan seperti Indeks Pembangunan Gender (IPG), agar kabupaten juga mendapatkan perhatian yang sepadan.

“Kita selama ini tidak memiliki benang merah antara provinsi dengan kabupaten/kota. Acuan keberhasilan provinsi harus didasarkan pada kinerja kabupaten/kota, misalnya indeks IPG,” paparnya.

Politikus Partai Nasdem ini menyoroti pentingnya hubungan yang jelas antara provinsi dan kabupaten/kota dalam konteks pembangunan gender. Dia menegaskan perlunya semacam ikatan antara keduanya, di mana kabupaten tidak hanya melaporkan tetapi juga dijamin akan mendapatkan perhatian.

DPRD Provinsi Kaltim telah menyetujui Perda Inisiatif Pemprov Kaltim Timur tentang perubahan atas Perda Provinsi Kaltim Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah menjadi Perda.

Dengan adopsi Perda PUG, diharapkan terwujud masyarakat yang lebih adil, di mana hak-hak perempuan dan laki-laki dilindungi dan dipenuhi dengan lebih baik.

Puji Setyowati berharap bahwa kesetaraan gender akan membawa perubahan positif, khususnya bagi perempuan, sehingga hak-hak mereka tidak lagi diabaikan. (Adv/DPRDKaltim/AFM)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *