Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ace-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/borneofolks.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Dampingi Kontingen Kaltim Sejak PON Jabar, dr Didik Bagikan Wawasan kepada Pelatih - borneofolks.com

Dampingi Kontingen Kaltim Sejak PON Jabar, dr Didik Bagikan Wawasan kepada Pelatih

Samarinda, Borneofolks.com – dr. Didik Jaffar, seorang narasumber dalam coaching clinic yang diadakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim), telah terlibat dalam mendukung Kontingen Kaltim sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat pada tahun 2016. Dalam sesi terbarunya, dr. Didik memberikan wawasan kepada para pelatih dengan menyampaikan materi yang bersifat penyegaran.

Dalam paparannya, dr. Didik menekankan pentingnya filosofi dalam kepemimpinan pelatih. Menurutnya, menjadi seorang pelatih bukan hanya tentang taktik dan teknik, tetapi juga tentang memiliki falsafah yang kuat. Ia berpendapat bahwa seringkali aspek filosofis ini terlupakan, dan hal ini perlu ditekankan agar hubungan antara pelatih dan atlet menjadi lebih bermakna.

“Walaupun para pelatih mungkin sudah menjalankan tugasnya, namun jika tanpa kesadaran bahwa itu adalah bagian dari filosofi seorang pelatih, maka itu akan terasa seperti rutinitas tanpa arti yang mendalam,” ungkap dr. Didik.

Lebih lanjut, dr. Didik menekankan bahwa hubungan antara pelatih dan atlet bukan hanya sekadar instruksi dan latihan, melainkan juga ikatan batin yang kuat. Ia berharap bahwa dengan adanya kesadaran ini, prestasi atlet dapat ditingkatkan melalui pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar dalam melatih.

“Melatih atlet bukan hanya tentang membangun prestasi, tetapi juga membangun pondasi dan pilar yang kuat. Seperti pembangunan bangunan, tanpa pondasi yang kuat, prestasi tidak akan bisa mencapai puncaknya,” tegasnya.

dr. Didik juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh Kontingen Kaltim dalam PON mendatang, di mana kini terdapat dua provinsi sebagai tuan rumah, yaitu Aceh dan Sumut. Ia menyampaikan bahwa semangat dan tekad lebih dari tuan rumah dapat menjadi pendorong untuk meraih prestasi terbaik. Dengan penuh optimisme, dr. Didik berbagi pandangan bahwa perubahan dinamika ini bisa saja menggeser dominasi Pulau Jawa di tiga besar, membawa nuansa kompetisi yang lebih seru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *