Tenggarong, Kaltimetam.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah meneliti kelayakan usaha lima kawasan pertanian terpadu di Kukar.
Lima kawasan yang telah ditetapkan Pemkab Kukar itu tersebar di Kecamatan Marangkayu, Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong – Loa Kulu, Tenggarong Seberang I, dan Tenggarong Seberang II.
“Untuk penelitian ini, kami menggandeng peneliti dari Universitas Gadjah Mada,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kukar, Syarifah Vanesa baru-baru ini.
Agar data penelitian semakin akurat, tim peneliti akan memfokuskan pengambilan sampel di tiga kecamatan berbeda.
“Tiga kecamatan itu ialah Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong -Loa Kulu dan Tenggarong Seberang,” ungkapnya.
Ketua Tim Peneliti dari UGM, Alia Bihrajihant Raya menjelaskan pertanian terintegrasi berbasis kawasan di Kukar memiliki banyak keunggulan.
Salah satunya karena memiliki wilayah pertanian pangan dan holtikultura yang luas.
Dengan keunggulan ini, Alia yakin program ini mampu mencapai tujuan menjadi lumbung pangan Provinsi Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kawasan pertanian terintegrasi di Kukar bisa dipastikan memiliki nilai strategis dan mampu memasok kebutuhan pangan di Kaltim dan IKN,” pungkasnya. (Yyk/Advertorialdiskominfokukar)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id