Sangatta, Kaltimetam.id – Para pedagang di Pasar Induk Sangatta Utara mengeluhkan fenomena pasar tumpah yang saat ini marak terjadi. Adanya pasar tumpah ini pun memberikan dampak pengurangan jumlah konsumen yang membeli dagangan pedagang di dalam Pasar Induk.
Keluhan ini pun menjadi perhatian Anggota DPRD Kaltim, Agus Aras. Agus menyatakan, persoalan ini harus dilihat secara menyeluruh dan utuh.
“Kehadiran Pasar Induk ini kan, diharapkan seluruh pedagang bisa melakukan transaksi jual-beli di situ. Tapi kan kenyataan hari ini fasilitas yang sudah disediakan begitu bagus, ternyata ada keluhan dari pedagang yang berada di dalam Pasar Induk,”kata Agus melalui telepon pada Sabtu, (28/10/2023).
Padahal, pasar yang berlokasi di Jalan Ilham Maulana, Kecamatan Sangatta Utara ini memiliki luas kurang lebih 6 hektare. Namun sayangnya, banyaknya pedagang yang beraktivitas di luar wilayah Pasar Induk.
Agus menilai, munculnya pasar tumpah akan mengganggu aktivitas jual-beli pedagang maupun kontribusi Pendapat Asli Daerah (PAD). Karena, hanya pedagang yang berjualan di dalam Pasar Induklah yang berkontribusi terhadap PAD dalam bentuk retribusi.
“Semetara, pasar tumpah itu kan tidak membayar retribusi,”lanjutnya.
Tak hanya dilihat dari sisi ekonomi, namun pasar tumpah yang berlokasi di bahu jalan pasti mengganggu arus lalu lintas maupun keindahan kota.
Oleh sebab itu, Agus berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur melalui OPD terkait untuk mengambil langkah-langkah penertiban pasar tumpah. Pedagang pasar tumpah diharapkan bisa melakukan aktivitasnya di dalam Pasar Induk.
“Pemerintah harus menyiapkan tempat dan mengajak mereka ke Pasar Induk. Sebagaimana sejak awal dibangunnya Pasar Induk itu menampung para pedagang yang melakukan transaksi jual-beli. Pemerintah kan sudah menyiapkan tempatnya, wajib berkumpul di situ,”tegas Agus.
Agus meminta Pemkab Kutim harus bertindak tegas. Apabila, kondisi tersebut dibiarkan terus-menerus, dikhawatirkan para pedagang merasa tidak merasa mendapatkan perhatian dari pemerintah. (Adv/DPRDKaltim/FAN)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id