Tenggarong, Borneofolks.com – Desa Bhuana Jaya berhasil mewakili Provinsi Kaltim dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2023. Diinisiasi Komisi Informasi (KI) RI, ajang tersebut telah memasuki tahap akhir yakni visitasi.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengaku bangga karena desa di wilayahnya berhasil masuk dalam ajang tingkat nasional tersebut. “Desa Bhuana Jaya mewakili Kaltim dalam keterbukaan informasi publik, itu tidak semuanya (desa) bisa melakukan,” tutur Camat, Senin, 13 November 2023.
Tego melanjutkan bahwa sudah banyak yang dilakukan Pemerintah Desa Bhuana Jaya dalam mendorong keterbukaan informasi publik. Informasi publik desa, sebutnya, bisa diperoleh melalui melalui website desa, grup percakapan WhatsApp, bahkan Facebook.
“Di semua kanal itu, pemerintah desa membagikan informasi publik kepada warga. Ada informasi gotong-royong hingga sumbangan,” jelasnya.
Pemerintah Desa Bhuana Jaya juga membagikan informasi pembangunan infrastruktur. Dari informasi itu, warga atau publik bisa mengetahui pihak-pihak yang mengerjakan proyek di desa. Yang lebih penting lagi, informasi tersebut resmi dikeluarkan dari satu pintu yaitu Desa Bhuana Jaya.
Sebagai informasi, dalam ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2023, sebanyak 116 desa masuk nominasi. Desa-desa tersebut dibagi dalam tiga zona yaitu zona barat, tengah, dan timur. Desa Bhuana Jaya masuk zona tengah mewakili Provinsi Kaltim.
Tahapan terakhir yang sedang berjalan adalah visitasi Komisi Informasi RI di Desa Bhuana Jaya, Senin, 13 November 2023. Kunjungan untuk menilai keterbukaan informasi itu dipusatkan di Kantor Desa Bhuana Jaya. Dalam kunjungan tersebut, pemerintah desa dan kecamatan menjelaskan pengelolaan sistem keterbukaan informasi publik di Desa Bhuana Jaya.
