Dinkes Kaltim
Berita Dinkes Kaltim Galakkan Kesiapan Hadapi Bencana Alam dan Non-Alam Melalui Pelatihan Tim Kluster Kesehatan

Dinkes Kaltim Galakkan Kesiapan Hadapi Bencana Alam dan Non-Alam Melalui Pelatihan Tim Kluster Kesehatan

Workshop Peningkatan Kapasitas Tim Kluster Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Senin (6/11/2023).
Table of Contents+

    Samarinda, Borneofolks.com – Dalam upaya mempertajam kesiapan menghadapi bencana alam dan non-alam di Kaltim. Dinas Kesehatan Kalimantan Timur telah menggelar workshop pelatihan intensif kesiapan bencana. Baik, bencana alam maupun non alam seperti covid 19.

    Plh Kepala Dinkes Provinsi Kaltim, Setyo Budi Basuki, mengungkapkan bahwa pembentukan tim kluster ini guna meningkatkan keterampilan tenaga medis ketika menghadapi bencana.

    “Ini diperlukan mengingat Kaltim rawan berbagai bencana, mulai dari banjir hingga kebakaran hutan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Basuki juga menyoroti tingginya risiko bencana di Kaltim, dapat memicu masalah kesehatan masyarakat.

    “Peningkatan kapasitas kesehatan merupakan langkah penting sesuai dengan regulasi yang berlaku, terutama terkait standar pelayanan minimal kesehatan,” jelasnya.

    Tips Cerdas Mengatur Waktu dan Meningkatkan Produktivitas saat Bekerja dari Rumah

    Lebih lanjut, Basuki menjelaskan tim kluster kesehatan terdiri dari berbagai bidang di Dinkes Kaltim, Rumah Sakit, dan organisasi profesi yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai entitas terkait, yang dilaksanakan selama dua hari dengan materi yang mencakup beragam aspek kesehatan dalam situasi bencana.

    “Workshop ini tak hanya melibatkan peserta lokal, tetapi juga menghadirkan narasumber dan fasilitator dari pusat dan daerah,” jelasnya.

    Adapun kegiatan ini telah berlangsung selama dua hari yakni 6-7 November 2023 di Hotel Puri Senyiur Samarinda.

    Basuki menjelaskan selama workshop ini peserta mendapatkan pelatihan konsep dasar kesehatan dalam bencana, manajemen kesehatan, aktivasi pasca-bencana, serta simulasi penanggulangan bencana.

    “Tujuannya, kami dapat meningkatkan kesiapan dan keterampilan menghadapi bencana alam dan non-alam,” pungkasnya.

    Masalah Utama Infrastruktur Pengisian Daya untuk Mobil Listrik yang Perlu Diperhatikan

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *