Samarinda, Kaltimetam.id – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Encik Wardani, menekankan pentingnya mewujudkan visi misi nasional, yakni swasembada pangan di Benua Etam.
Swasembada pangan adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi kebutuhan pangan untuk masyarakatnya sendiri, tanpa harus mengimpor dari luar.
“Upaya mencapai swasembada pangan adalah langkah yang sangat relevan untuk Kaltim, mengingat sebagian besar pasokan daging sapi di daerah ini berasal dari luar, khususnya dari Bali,” tuturnya.
Untuk mengatasi ketergantungan ini, ia menjelaskan bahwa perlu ada upaya yang lebih besar dalam pengembangan peternakan lokal di Kaltim.
“Pentingnya memastikan bahwa sapi yang diproduksi di Kaltim dapat memenuhi kebutuhan masyarakat merupakan fokus utama kita. Langkah ini harus dilakukan secara bertahap, dan kita akan mengawasi perkembangannya dengan seksama,” ungkap.
Ia berkomitmen untuk mendukung program swasembada pangan yang benar-benar terbukti berhasil di Kaltim. Hal ini mencakup upaya dalam pengembangan peternakan sapi lokal, agar Kaltim dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakatnya.
Dalam era yang semakin modern, mencapai swasembada pangan bukan hanya penting untuk memastikan pasokan pangan yang cukup, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemandirian suatu daerah.
Swasembada pangan di Kaltim akan membantu mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar dan mendorong pertumbuhan ekonomi peternakan lokal.
“Semoga Kaltim dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga masyarakat setempat dapat menikmati manfaat dari kemandirian pangan yang lebih besar,” pungkasnya. (Adv/DPRDKaltim/YSN)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id